Permen Kecil

Permen Kecil
Siap-siaplah menikmati permen kecil jangan di bawa perasaan nanti bisa jatuh di buat cinta sebab Meski hanya permen kecil akan menjadi pemanis dalam hidupmu.

Minggu, 14 Juni 2015

Sebab Ia
















Banyak hal yang tidak pernah kita tahu ujungnya seperti apa. Entah itu akan membahagiakan atau menyedihkan, kita tidak akan pernah tahu sebab diri kita masing-masing hanyalah makhluk untuk menjalankan sekenario dari Sang Maha Pencipta. Seperti layaknya burung kecil yang sedang mempelajari banyak hal di dunianya. Seperti itulah kita di dunia. tidak pernah kita mengerti sejatinya mengapa kita diberi kesempatan untuk hidup. Apakah hanya untuk memadatkan manusia di bumi? atau kita memang harus menemukan sesuatu yang benar-benar berarti di hidup masing-masing di sini.

Namun, terlalu banyak lupa yang melekat dalam diri atau sengaja melupakan hal-hal penting. kita lupa siapa yang menjadikan kehidupan? hingga kita sombong melangkah penuh angkuh belagak paling hebat sendiri. Tetapi, kita masih di persilahkan untuk menjalankan aktivitas dengan baik. 
Itulah Tuhan.

"Sebab Ia Maha Pemaaf."

Tidak peduli bagaimana lupanya kita bahwa Ia lah yang memberi roh hidup, Tuhan akan selalu memaafkan terus menerus.

"Sebab Ia Maha Pengasih."

Memberi rasa sayang tidak ada taranya, sebab bila tak sayang mudah untuknya menghancurkan kita umat manusia dengan " Kun Fayakun ". Dia menghendaki melakukan sesuatu maka Dia akan melakukannya dan apabila Ia enggan melakukan maka Dia tidak akan pernah menjadikannya. Manusia selalu lupa dengan Dzat yang Maha Kuasa. 

"Sebab Ia adalah ALLAH." 

Tiada Tuhan selain Allah, Karena sesungguhnya dalam waktu yang sesaat bagi kita. Allah maha Kuasa menciptakan segala sesuatu yang tidak terhitung jumlahnya. Deburan ombak di lautan, rontoknya dedaunan, tetesan setiap jatuhnya air hujan, kelahiran bayi manusia, kelahiran setiap hewan, hingga kematian, serta seluruh pristiwa yang terjadi di semesta dunia dan akhirat. Semua itu adalah hal-hal yang telah dkehendaki oleh Allah. Sebab Ia Maha Esa. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar