Permen Kecil

Permen Kecil
Siap-siaplah menikmati permen kecil jangan di bawa perasaan nanti bisa jatuh di buat cinta sebab Meski hanya permen kecil akan menjadi pemanis dalam hidupmu.

Senin, 03 November 2014

Mungkin Aku Tidak Akan Pernah Selesai Denganmu


         Mungkin Aku Tidak Akan Pernah Selesai Denganmu
Mungkin aku tidak akan pernah selesai denganmu.
Aku yang tidak pernah membencimu.
Kau yang tidak menyukai aku.
Biar kedua kata kerja itu aku yang tahu.
Mungkin aku tidak akan pernah selesai denganmu.
Mungkin kau, mungkin juga aku yang tidak ingin menyelesaikannya.
Mungkin ini semua akan selesai jika kita masih menganggap kata adalah jembatan dua dunia.
Duniamu dan duniaku.
Tapi tidak.
Maka mungkin aku tidak akan pernah selesai denganmu.
Kita mungkin tidak akan selesai.
Karena tidak pernah ada yang kita mulai.

(c)nydyaparahita

Aku sedang belajar, Cara Mencitaimu ...


Aku bercerita kepadamu tentang seseorang yang katanya mencintaiku. Aku sering menghindarinya apa yang aku hindar darinya? karena aku tidak mau dicintai olehnya. karena aku tidak mau dia terluka karena aku tidak suka disukai olehnya.

lalu aku berfikir, aku sering memandangmu lalu mengikuti langkahmu yang sepertinya aku cintai. Karena egoku, keras hati ingin disana, disisimu. meskipun aku tahu kamu enggan dengan kehadiranku bukan?.  apakah aku akan seperti dia? yang dihindari bahkan nanti kamu benci?. Padahal aku nyata membawa cinta datang bersama. aku bertanya pada yang lainnya " Apa aku salah ? "

Aku sedang belajar dari dia yang katanya mencintaiku..
Ya, aku sadar memang. aku harus terbiasa dan mampu menempatkan diri pada posisi dia yang katanya mencintaiku. Aku harus belajar menempatkan diri dalam posisi-posisi dia yang katanya mencintaiku. Orang yang selalu aku hindari, orang yang selalu aku biarkan dengan dunianya.
Aku sadar slama ini aku terlalu menghabiskan waktu dengan kesedihan cinta yang katanya sebelah tangan ini, padahal aku terbiasa membiarkan dia yang katanya mencintaiku memiliki cinta yang sebelah tangan itu, aku terlalu merasa sepi ketika dijauhi padahal aku sering melakukan itu dengan dia yang katanya mencintaiku. 

aku harus belajar mencintaimu dengan bijaksana, sesuatu yang sering dilupakan oleh banyak orang. para pecinta dengan ego membiarkan hatinya terbelenggu, gegabah, dan terburu-buru, tidak memperdulikan isi hati, suka hatinya menganalisis perasaan. Aku tidak mau mencintaimu dengan cara seperti itu.
Aku menghindari dia yang mencintaiku bukan karena kata (dia) bukan karena orangnya. Tetapi karena aku tidak suka caranya mencintaiku yang menurutku terlalu mendrama, norak, dan sangat berlebihan. Aku hanya ingin deperlakukan istimewa dan terhormat. Seharusnya dia tahu bukan?  jika dia mencintaku..

Aku tidak mau kamu merasa seperti apa yang kurasakan, aku tidak mau terlihat norak dimatamu. Aku akan belajar mencintaimu dengan bijaksana. Dengan caraku mencintaimu, walau aku harus tahu diri kamu mungkin sedang melakukan hal sama kepada seseorang yang sedang kamu cintai.

Jumat, 24 Oktober 2014

Kurasa Tidak Adil



Hari ini ada seorang lelaki menyatakan rasa cintanya padaku, namun tiba-tiba aku merasa sangat takut namamu akan hilang dalam hatiku dan melebur menjadi abu karena aku luluh dengan kata cinta lelaki tersebut. Aku tidak mau kamu hilang, bahkan berniat mengganti dirimu saja aku tidak mau. Aku seperti menghianati cinta dan hati kecilku. Padahal aku bukan siapa-siapa untukmu dan kita tidak pernah memulai sesuatu apapun.
Aku ingin berdiri sendiri disini, menunggumu datang dan berlari kearah ku. Aku yakin suatu saat kamu akan menyadari hadirku.
Sudahlah, aku tak mau membuatmu risih dengan ucapanku, akan ku biarkan waktu menemani hati ini yang sepi menunggumu.
Sore tadi lelaki itu dengan beraninya mengatakan bahwa dia menyukaiku, aku berfikir bagaimana bisa aku menyukainya. Sedangkan aku telah menyukaimu, bukan? Bagaimana aku harus bersikap adil untuk perasaan ini?
Dia mengatakan dengan tegas, dia berkata “ aku telah lama memperhatikanmu setiap kita bertatap muka, dan aku memperhatikan setiap apa yang kamu lakukan jika kita berdekatan dan itu membuat aku menyukaimu”
Lalu aku bertanya, berdekatan? Apakah itu adil ketika aku memperhatikanmu dari jauh namun rasa ini begitu dalam dan mampu membuat aku begitu dalam menyukaimu. Aku bahkan tidak membutuhkan untuk menyukaimu sedalam ini. Berarti rasaku padamu memenangkannya ketimbang rasa dia padaku. Tak mungkin aku meninggalkan rasaku padamu demi rasanya padaku, bukanya itu tidak adil?
Dia kembali berkata “aku menyukaimu ketika kamu berbicara, kamu terlihat sangat berwibawa dan menarik”
Lantas aku berfikir, dia menyukaiku ketika aku berbicara, aku terlihat berwibawa dan menarik? Lalu bagaimana perasaanku padamu yang terjadi tanpa bicara. Aku tidak pernah mendengar suaramu apalagi untuk berbicara padamu, tapi aku bisa melihat karismamu yang membuat aku terpesona. Apa aku harus meninggalkan rasaku padamu demi rasa seperti itu? Bukankah cinta tak mesti saling berbicara. Bukannya itu tidak adil?
Dia kembali meyakinkan aku agar membuka hati untuknya. Dia tunjukan beberapa foto yang disimpannya dalam sebuah buku. poseku tanpa sengaja, kamu tau sayang disana aku terlihat sedikit cantik. Aku terpesona dengan usahanya untuk mendapatkan hatiku. Aku hampir saja luluh dengan semua itu. Namun jangan kawatir sayang, tidak perlu kamu takut akan tersingkir dhatiku. Karena,  hati kecilku mengatakan bahwa aku lebih berusaha ketimbang lelaki itu. Puluhan fotomu tersimpan dihandphoneku dan beberapanya kucetak ketempel dalam dinding kamar juga buku catatan harianku. Aku juga menyimpannya dalam dompet bersamaan foto orang tuaku, agar aku ingat kamu juga sedang aku perjuangkan. Kamu menunggu aku datang berjuang bersama untuk kebahagiaan kita. Bukannya tidak adil jika rasaku padamu terkalahkan rasa dia padaku?
Tenang sayang, aku akan berlaku adil pada perasaan ini. Aku akan menjaga namamu disini, jadi kamu tidak usah kuwatir tentang sesuatu yang tidak mungkin. Bagaimana mungkin seseorang yang baru datang memperlihatkan cintanya sekaligus usahanya padaku yang jauh tertinggal dengan dalamnya perasaanku padamu. Itu tidak adil, aku akan mengadili perasaanku secara adil. Kurasa tidak adil sayang.
Tapi aku berfikir tiba-tiba, sampai kapan kamu akan sadar tentang hatiku. Kalau kita tak pernah saling berdekatan. Maukah kamu mengadili perasaanku ini seperti aku mengadili ini semua.
Cobalah buka matamu dan buka hatimu, aku terlalu lama menunggu dijalan ini tanpa kamu membuka pintu sekedar memastikan tidak ada seorang pun mencoba menerobos pagar tinggi yang kamu bentang di rumahmu. Sebeginikah rumit tentang pegadilan hati sembunyi-sembunyi sayang?

Si Angkuh



Si Angkuh

Sore ini aku akan menemuimu mencoba memberanikan diri mentapamu dan tak kan ku biarkan engkau mencuri terlebih dahulu degub jantungku sebelum aku mengatakan hal penting padamu. Aku yakin hari ini aku akan menyelesaikan cinta sebelah tangan yang lelah aku urus sendiri ini.  Dengan tenang aku menyusuri taman kecil ini berharap-harap cemas tentang kamu, namun langkahku terhenti di satu titik. Aku melihat seorang wanita sedang menangis. Rasa ingin tahuku yang berlebihan membawa aku ketempatnya dan bertanya.
“mengapa kamu menangis? “ tanyaku padanya.
“aku patah hati, hari ini aku mengatakan kebenaran kepada pria yang aku sukai. Tetapi dia begitu angkuh dan sangat melukai perasaanku” jawabnya dengan suara paruh menahan tangisnya.
“ mengapa.......” belum sempat aku bertanya, dia melanjutkan ceritakannya secara langsung.
 “aku menyukainya, aku sering memandangnya dari sisi sudut mataku. Aku ingin melihat senyum mendapatkan senyumnya dan aku ingin berdiri didekatnya, aku ingin dia  mengerti tetapi dengan teganya dia hanya berdiam dan acuh tak acuh tentang semua yang aku katakan“ suaranya semakin paruh ku dengar.
“lantas dia hanya berdiam saja, lalu apa yang kamu lakukan setelah itu?“ tanyaku.
“dia mulai bicara, namun apa yang dia katakan meruntuhkan pondasi yang aku buat , dengan tegas dia mengatakan aku bukan tipenya tidak masuk dalam kiteria wanita yang dia dambakan untuk menjadi pasangannya, lalu ....
 aku katakan padanya kalau aku tau semua itu, aku juga tau dia akan berkata hal semacam itu. Aku katakan aku tahu diri tentang hal itu dia tidak akan menyukaiku tapi sebelum kata-kataku selesai, dengan cepat dia memotong pembicaraanku. Padahal aku mencoba setenang mungkin agar dinding pondasiku yang lain tak hancur “ aku mendengar suaranya mulai terisak. Namun beberapa saat dia kembali melanjutkan ceritanya.
“lantas jika kamu tau untuk apa kamu katakan padaku tentang hal itu? Seharusnya kamu mengerti siapa aku dan siapa kamu. Kamu membuatku bingung bagaimana caraku untuk membalas cintamu. Aku takut menyakitimu kelak karena aku tidak memiliki rasa apapun padamu. Aku menyukai gadis yang cantik dan modis dengan begitu aku akan bangga memilikinya, aku menghargai usahamu tapi maaf aku takut menyakitimu kelak. Aku bingung harus berbuat apa padamu. Kenapa kau berani mengatakan ini? Dia mulai bertanya padaku” wanita itu berdiam beberapa saat untuk menghapus butiran air yang telah mengalir dipipinya.
“lantas, apa yang kamu katakan kepada pria itu? “ tanyaku penasaran, namun tanpa ku tahu wanita itu mulai menyungging senyum yang ntah apa artinya seperti dia tidak pernah menangis sebelumnya.
 “aku hanya mengatakan trimakasih padanya lalu melangkah pergi untuk menata hatiku kembali yang sempat dia porak-porandakan”
“lantas pertanyaannya tidak kamu jawab? Hatimu sekarang bagaimana? Sakitkah? “
“untuk apa aku menjawab pertanyaannya yang akan sia-sia, aku tidak memiliki alasan tentang hal itu yang aku tau dengan begitu aku mengerti dia bukan yang terbaik untukku. Dalam hidupku cinta bukanlah tentang apa dan siapa dia. Tentang cantik atau tampan dia, tentang pintar atau bodoh dia, bahkan tentang modis atau cupu dia. Bagiku cinta sebuah rasa yang memiliki arti lebih dalam, bahkan aku bisa menyimpannya jika aku mau. Tapi aku merasa ragu tentang perasaanku padanya. Aku ragu apa yang kurasa, kekaguman atau aku benar-benar tenggelam. Dan sekarang aku yakin tentang perasaanku padanya. Aku berterimakasih padanya telah membebaskan aku dari sesuatu yang mengikatku selama ini. ketika kita menyukai seseorang jangan terlalu tenggelam dalam rasa itu. Kita harus mencari kepastian bukan untuk memilikinya namun tentang siapa dia yang kita sukai, jangan membuang waktumu menyukai hal yang sebenarnya tidak baik. Karena saat kau menyukai seseorang, dia akan berubah wujud menjadi seseorang yang paling baik dimatamu “
“ lantas, kenapa kamu menangis? “
“aku menangis karena bahagia, bahagia pernah menyukainya dan bahagia pernah mengenalnya. Aku juga bahagia tentang keberanianku mencari kepastian dan aku bahagia membuat hidupku bebas dari sesuatu yang sebenarnya tidak mengikatku.” Wanita itu tersenyum
            Tiba-tiba aku membayangkan wajahmu, apakah nanti jika ku katakan padamu tentang perasaan ini kamu akan memperlakukanku sama seperti si angkuh itu. Aku kembali takut menghadapi matamu, aku kembali bingung haruskah bersembunyi lagi atau aku seperti wanita itu berani mencari kepastian untuk membebaskan dirinya dari sesuatu yang sebenarnya tidak mengikatku sama sekali.

Can't see Can't Hear But Love



You can’t see ... You can’t hear ... But, I love you ....
You Can’t see..
Kamu tidak akan bisa melihatku di gelapnya malam karena aku adalah bintang kecil yang mencoba menatapmu dari kejauhan. Aku juga dihalang oleh bintang-bintang yang ada dilangit untuk menerangimu. Itulah aku.
Kamu tidak akan bisa melihatku, Karena aku hanya bintang kecil yang mencoba menerangimu. Ya, cahayaku hanya kecil ada atau tidaknya aku tetap sama saja. Tapi, aku ingin menerangimu.
Atau, apa perlu aku jadi Mentari, kata Bapak mentari berbeda dengan matahari. Mentari adalah cahaya yang akan selalu meneduhkan bumi seperti aku yang selalu jadi mentari untuk bapak. Aku juga ingin menjadi mentari untuk seseorang yang akan menjadikan aku hal penting dalam hidupnya. Andai itu kamu.
Hari ini aku juga ingat di suatu hari, bagaimana cara kita mengenal dan bertemu. Kamu, tubuh yang tidak terlalu tinggi dengan kacamata minus menghiasi wajahmu. Meski kamu terlihat aneh ada titik dimana aku terpesona oleh sikapmu. Aku sangat merindukanmu, bahkan saat seperti ini aku sangat merindukanmu. Aku ingin mengingatnya sepanjang hari dan waktu, namun dengan kejamnya aku terpaksa tidak mengingatmu sama sekali. Karena aku sekarang ada dilangit jauh darimu hadirku pun hanya malam hari tanpa kau sadari karena terlalu banyak bintang-bintang indah yang bisa kau tatap dari bumi.
You can’t Hear
Kamu tidak akan bisa mendengar suaraku, karena aku hanya suara semu yang hanya bisa didengar oleh kelalawar. Itulah aku.
Tapi menyenangkan saat aku menyukai seseorang sepertimu bahkan hidup akan terasa lebih bewarna. Ada gelombang-gelombang suara membuat bunyiku sedikit bewarna.  Hari itu mungkin kita tidak saling berkenalan tapi pada hari yang sama kita bertemu lagi di perpustakaan. Aku sangat mengenalimu dalam jarak pandang yang jauh sekalipun aku tau itu kamu. Tapi sayang seorang aku tidak cukup berani untuk menyapa, akhirnya aku cuma pura-pura tidak melihatmu.
          Beberapa kali kita berpapasan tapi saling tegurpun tidak pernah, bahkan aku hanya pura-pura tidak melihatmu. Aku juga sering datang menghampiri tempatmu untuk beberapa keperluan. Sering aku melihatmu, lalu kita selisih jalan tapi tidak pernah sekalipun bertegur sapa. Bagaimana untuk bertegur sapa, memberanikan untuk tersenyumpun aku takut. Mungkin aku terlalu cepat menyukaimu yang baru saja aku kenal tapi aku tidak akan bisa mengatur kapan dan untuk siapa aku jatuh cinta, bukan?
          Sebenarnya, sejak pertama mengenal secara tidak sengaja aku sudah tertarik kepada kepribadianmu yang sulit di tebak dan sangat misterius. Bagaimana tidak, mungkin kamu selalu ingin memperlihatkan dirimu yang berengsek dari luar tetapi aku selalu tidak yakin kamu seperti itu. Aku juga heran, aku memang tidak mengenalmu. Aku hanya tau namamu saja tapi sebegini yakin aku itu salah. Tapi itu tidak masalah untukku, karena bagiku kamulah inspirasi manis yang akan menjadi rahasia sampai nanti. Biarkan dunia kita sekarang berbeda, biar kamu dengan duniamu sekarang tanpa tau siapa aku. Lalu aku juga yang hanya bisa sedikit menjadikan dirimu rasa dan rahasia.
Kamu adalah arti setiap kata yang aku tulis. Kali ini ku dengar kamu sedang patah hati karena kekasihmu. Kalau saja itu aku, tidak akan rasanya aku menyia-nyiakanmu sayang. Kemarilah, kita mainkan layang-layang bersama akan ku lepas masalahmu dan kita akan bermain main sampai kau lupa cara menurunkan layang-layang itu.
          Kenapa aku selalu ingin berdiri dalam titik aman dan menyenangi bersembunyi. Karena, kepopuleranmu banyak bintang-bintang yang indah berbicara tentangmu, sedangkan aku hanya bintang kecil yang muram.
Kamu tidak bisa melihatku sayang, kamu tidak bisa mendengarku juga sayang. Tetapi, aku mencintaimu.
“Karena mau ku ucap lantang atau ku simpan dalam diam tetap saja aku menyebut namanya adalan cinta.”

         

Senin, 20 Oktober 2014

Hadiah Kaecil untuk Mama



Hadiah Kaecil untuk Mama ..
Hari ini mama ulang tahun bukan ? ,, mama minta apa dariku. Akan ku kabulkan jika mampu, sebut saja ma tidak perlu sungkan. Aku dengan semangat mencoba memberikan yang terbaik di hari ini. Aku akan menjadi anak yang manis di ulang tahun mama yang ke 42 ini. Aku sadar terlalu banyak masalah yang aku timbulkan selama aku menjadi gadis kecilnya. Kadang aku sadar mungkin mama marah ketika aku merasa bosan mendengar panggilan dan menyuruhku ini itu. Waktu itu aku merasa bosan dengan celoteh mama yang sering aku sebut cerewet. Aku juga sering mengucapkan kata “ ahh “ ketika mama terus menasehati tentang apa yang aku sukai tapi menurut beliau itu tidak baik. Aku juga sering membanting pintu ketika aku marah, saat mama tidak bisa memberikan apa yang aku mau. Boneka baru? Tas baru? Sepatu baru? Aku ingat.

Hari ini mama ulang tahun, mama mau minta apa dari aku? Maukah mama sepasang sepatu baru untuk melindungi surgaku dari bebatuan itu?. Tapi mama menjawab tidak, lalu tersenyum manis sekali. Aku jadi ingat waktu mama menggendongku ketika aku ke lelahan dalam perjalanan pulang dari sekolah. Padahal waktu mama sedang hamil tua, dengan teganya aku meminta mama menggendong hingga sampai rumah.
Hari ini mama ulang tahun bukan? Mama mau minta apa dariku. Akan ku kabulkan jika mampu, sebut saja ma tidak perlu sungkan. Mama mau piring bermotif bunga mawar itu?. Mama kembali tersenyum sambil mengatakan tidak. Aku jadi ingat, ketika memecahkan piring saat menolak untuk di suapi. Karena masakan yang mama masak, kurang aku suka. Mama tidak marah, malahan mama membereskan tumpahan nasi dan pecahan piring sambil tersenyum. Aku tau betapa perih hati mama saat itu.
Hari ini mama ulang tahun bukan? Mama mau minta apa dari aku. Aku akan kabulkan jika mampu, sebut saja ma tidak perlu sungkan. Mama mau sisir berukir itu?. Mama kembali tersenyum dan mengatakan tidak. Aku jadi ingat, waktu mama menyisir rambut panjangku membiarkan dia lurus panjang tampak indah dan berkilau. Mama  selalu melarang untuk memotongnya. Tapi sekarang rambut panjang,hitam dan indah itu sudah aku potong pendek malah terkadang aku biarkan terikat sampai rontok.
Hari ini mama ulang tahun bukan? Mama mau minta apa dari ku. Akan ku kabulkan jika mampu, sebut saja ma tidak perlu sungkan....
“Mama ingin bertemu gadis kecil mama, memeluknya, menciumnya, mama ingin kamu pulang, mama ingin bergurau denganmu sambil menceritakan segala hal. Mama ingin mendengar ceritamu tentang kehidupan yang kamu jalani saat ini. Mama ingin menghapus air matamu ketika banyak luka yang kamu sembunyikan. Mama tidak butuh sepasang sepatu baru, piring bermotif mawar atau sisir berukir itu. Mama hanya membutuhkan gadis kecil mama kembali dengan segala impiannya. Mama hanya butuh senyum dari gadis kecil mama menandakan dia bahagia. Hanya itu yang mama mau” mama berkata, sambil ku rasakan air hangat mulai mengalir di pipinya meskipun aku tidak melihatnya.
Andai saja jarak kita tak sejauh ini ma, akan ku kabulkan langsung permintaan mama tanpa pikir lagi. Tapi, jarak terlalu jauh untuk aku tempuh kembali. Mama meskipun kita tak bertemu wajah, aku selalu mendoakan kebahagiaan mama disebrang sana.
“Ya Allah, Berikanlah kehidupan terbaik untuk mama hamba disana. Jauhkan beliau dari orang-orang yang menyakiti hatinya. Karena hamba tidak akan kuat ketika hatinya terluka. Berikan kesabaran luar biasa pada beliau menanggung segala dan setiap cobaanMu. Jadikan beliau salah satu bidadari terbaik di surgaMu. Lindungi beliau ya Allah, ketika hamba jauh darinya, karena tangan dan mata hamba tak mampu menjaganya, memeluknya, membelanya ketika seseorang menyakitinya. Hanya tangan doa-doa yang hamba pasrahkan dan serahkan untuk menjaganya”
Meski kita tidak saling bertatap wajah, aku selalu merasakan kehadiranmu. Kali ini aku yang mulai menangis betapa aku rindu senyumnya, suaranya yang khas, lalu pelukan hangatnya. Aku ingin mama menyuapiku, menyisir rambutku dan memasak untukku. Aku rindu saat itu. dimana aku merasakan apa itu hidup. Tapi, mama tak perlu kawatir aku mampu menjalani ini asalkan mama terus tersenyum. Karena apa? Karena senyum mama adalah hidupku. You are My Everything ma :* :’))