Permen Kecil

Permen Kecil
Siap-siaplah menikmati permen kecil jangan di bawa perasaan nanti bisa jatuh di buat cinta sebab Meski hanya permen kecil akan menjadi pemanis dalam hidupmu.

Selasa, 10 November 2015

Sekarangku



Sebenarnya cinta yang benar adalah memperbaiki bukan malah pergi meninggalkan ...

Jika benar aku pergi nanti Tuan, Carilah sesuatu yang bisa membawamu padaku sesaat. Sebab telah aku tinggalkan salah satu puisi melalui selembar kertas putih. Puisi yang tidak pernah sempat aku bacakan dan sampaikan padamu. Setelah kau menemukannya selembar kertas putih dengan puisi di dalamnya. Aku yakin langkahku telah jauh pergi meninggalkanmu. Bukan pergi karena cinta itu tidak membenarkan hanya saja pergi sebab hal yang kamu tahu tanpa kamu pahami.

Tuan, mulai sekarang belajarlah membaca puisiku. Sebelum kau tahu aku pergi hanya meninggalkan tulisan. Tulisan yang menyisakan bukti cinta pernah ada antara aku dan kamu. Bukan, antara aku dan kamu tapi antara aku dan tak acuhmu.

Sekarangku ..
Sekarangku katanya kamu ..
Katanya kamu adalah sekarangku ..
Sesederhana itu kata sekarangku.
Namun tidak sesederhana kamu ..

Tuan aku tidak pernah ingin melihatmu murung. Sebab air mata bisa saja melunturkan setiap pesonamu. Lelaki tak seharusnya menangis. 

Aku tidak mau melihatmu dimakan sepi!

Mungkin kamu merindukan ruang kebahagiaan. Kamu seharusnya mengunjungi dan menikmatinya. Tetapi sudahlah tidak ada gunannya mungkin aku katakan sekarang.
Tuan, suatu hari kamu tidak menemukan dan lelah mencari. Lalu ingatlah satu hal bahwa pernah ada yang meng-amin-kan datangmu pada doa-ku sudah lama untuk kau sambut aminnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar