Ketika
kau percaya sedang jatuh cinta. pastikan cinta itu jatuh pada seseorang yang
aman.
Aku
sedang percaya ini cinta, sebab bersamanya di bawah terik matahari pun justru
aku merasa teduh.
Aku
sedang percaya ini cinta, karena bersamanya dalam derasnya air hujan pun aku
malah merasa kehangatan.
Aku
sedang percaya ini cinta, karena bersamanya dalam jarak jauh dan rentan waktu
yang lama aku tetap merasakan tenang.
Betapa
pun aku sangkal, aku sedang percaya ini cinta. sebuah cinta yang selalu tumbuh
baru. Aku mencintaimu bukan lagi rahasia untukmu. Ini bukan sekedar perasaan
yang aku miliki sendiri.
Ini
juga bukan sekedar tentang aku berjuang mendapatkanmu. Sebab perjuangan
tentangmu bukan mencuri perhatianmu, tetapi aku mencuri perhatian Tuhanku. Sebab
takdir ini indah, menanti sesuatu yang tak perlu kita kejar. Hanya tentang
batas kening dan sajadah. Ini bukan sekedar tentang bersamamu, tetapi aku ingin
menjaga anugerah Tuhan untukku.
Akhirnya
aku sedang percaya tidak pernah ada yang tidak mungkin ketika Tuhan berkehendak. Memperjuangkanmu,
ini hal sulit tetapi bukan berarti sesuatu yang mustahil.
aku sedang percaya bahwa sekarang aku tidak dalam ilusi aksaraku. Melainkan sesuatu yang bisa aku ceritakan dengan nyata.
Bukan
hanya sekedar tentang menunggu, tetapi bagaimana aku memenangkan diriku sendiri
yang rentang untuk rasa yang ada.
Aku
berdoa, berulang kali menyebut namamu. Terkadang ku selipkan dalam doa malamku.
Suatu
saat aku adalah bagian dari takdirmu, meski pun aku tidak terlalu percaya tentang
semua. Tetapi itulah usaha yang dapat aku lakukan. sekarang aku sedang percaya tentang takdir itu.
Aku
sedang percaya, tidak akan ada nyonya lain yang akan hadir dalam selip
cakap kita lagi. Nyonya yang akan mengambil ruas jarimu. Jangan hadirkan siapa pun. sebab aku sendiri yang akan melengkapinya.
Aku akan matikan segala takut yang sengaja aku buat
sendiri, agar tidak ada sia-sia warna jingga yang sedang aku percaya.
Aku akan egois kali ini, tidak untuk mengalah meski aku harus kalah.
sebab aku sedang ingin percaya untuk menjatuhkan diri tepat dihatimu.
Memilikimu
bukan hanya sebuah rasa bangga, tetapi sebuah keberuntungan sebab Tuhan memilih
aku menemani hari-harimu.
Aku
merindukanmu, bukan sekedar membahas perihal temu namun sesuatu yang sulit di
ungkapkan.
Kau
tahu? Aku begitu antusias menunggu waktu dimana akan ada hal-hal ajaib dan
hebat yang akan kita lewati bersama.
Bagiku,
kita adalah cinta yang hangat.
Doa-doa
yang hebat. Ku harap kita tidak akan kedinginan lagi seperti itu, suatu saat
nanti.
Kamu.
Bukan hanya seseorang yang aku kagumi tanpa bohong. Tetapi kamu adalah seorang
lelaki yang dipilih Tuhan untuk aku cintai dengan adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar