Aku masih sama seperti gadis kecilmu
dulu meski sudah terlampau lama kita tak dipertemukan bu. Aku masih sama dengan
gadis kecil yang kamu kenal dulu bu, berambisi melebihi apa yang ada pada
dirimu, mungkin tak seperti kebanyakan
anak gadis orang yang kamu kenal melalui temanmu. Perempuan ini masih gadismu
dulu bu, meski sekarang ia tumbuh lebih tinggi dari terakhir pertemuan kita. Meskipun
dia kini lebih pintar dari terakhir kamu mengajarinya apa itu penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian. Tapi jangan takut bu, aku masih anak
gadismu dulu selalu ingin di peluk bila ia rapuh dan lelah tanpa daya. Gadis yang
selalu merengek setiap ia merasa banyak hal yang tak adil tentangnya. Dia masih
begitu membutuhkan pembelaanmu ketika tak ada satu orang pun mengerti
bagaimana perempuan ini.
Jangan takut aku menjadi angkuh
sebab tanpa tanganmu aku hidup kali ini, sebab aku tahu doamu tak ada habis
dalam hidupku. Kasih sayangmu bukankah sepanjang masa bu? Sampai detak dan
napasmu atau bahkan napasku yang telah berada dalam kerongkongan. Begitu pula
kasih sayangku yang akan sama dan tetap bagaimana pun keadaanku nantinya. Ingat
janjiku bu, tak akan pernah ada yang bisa menggantikanmu dalam hati. Oh, ibu
betapa aku merindukan senyummu yang meneduhkan. Andai saja kamu tahu bu, apa
yang sudah ku lalui sampai sekarang. Andai saja kamu berada disisiku kali ini,
mungkin aku akan menjadi perempuan lembut dan berhati lunak sepertimu dan
perempuan kebanyakan. Tetapi dalam kenyataannya, maafkan aku bu yang tak bias menjadi
apa maumu. Minimnya aku memiliki perilaku selembut dirimu.
Bu, aku masih anak gadismu meski
kini tak sedikit pun ada sikapmu berada dalam diriku. Apalagi lemah lembut dari
caramu menghadapi masalah. Aku keras, diriku menyadari penuh watak keras kepala
yang sedang aku hadapi sekarang. Tetapi bu, ku mohon jangan bersedih sebab
itulah cara aku bertahan hidup seorang diri tanpamu. Aku harus keras agar
kehadiranku tidak di injak oleh orang lain. Aku hanya tak ingin di belah
kasihani oleh banyak orang sebab mengalah tentang satu hal yang jelas bagiku
itu salah. Bu, itu caraku bertahan dari diriku sendiri. Kelemahan seorang
perempuan yang tidak mampu melawan perasaannya. Aku tak suka menangis, bersikap
cengeng. Sebab dirimu tak ada disini yang akan menguatkan aku bu. Sebab disini
aku sendiri, meskipun dalam sujud aku tak lupa menumpahkan segala tangisku. Biarlah
lemahku berada pada Sang Kuasa tetapi Bu, maafkan aku. Bu, aku masih gadis
kecilmu dulu.
#30DWC8
Obat Tradisional Sakit Kepala paling Ampuh
BalasHapusPantangan Makanan Bagi Penderita Maag
Obat Tradisional Pria Perkasa dan Tahan Lama Bercinta
Solusi Ampuh Menurunkan Berat Badan paling Mujarab
Vig Power Capsule Green World
Eye Care Softgel Harga
Obat Disfungsi Seksual Pria Alami
Obat Impotensi Alami Paling Ampuh
Obat Ejakulasi Dini Paling Ampuh
Obat Kuat Pria Alami
Obat Tradisional Flu paling Ampuh
Distributor Green World Manado Sulawesi Utara
Pengobatan Penyakit Ginjal paling Mujarab
Pengobatan Alami untuk Mencegah Kebutaan
Obat Tradisional Hepatitis paling Ampuh