Sebagai Nonamu

            Ada yang ingin aku katakan ..

            Ada yang ingin aku katakan ketika malam menyergapku dengan sepi, membuatku kaku bagai nyawa yang sudah mati. Tentang banyak hal yang menderap dalam hati. Tentang segumpal sesak yang kian memenuhi kau tahu tak terhitung lagi jumlah hari yang ku jejaki hingga hati kukuh berdiri. Lagi dan lagi aku ingin berlari, meninggalkan yang menyekat dalam dada lalu hati hingga nyeri dan ngilu. Aku ingin pulang, bersama ratusan mimpi yang terlanjur ku buat terbang tinggi.

            Ada yang ingin aku katakan ..

         Ketika malam memelukku dengan dingin, mengikatku hingga gigil gemeretak tulang mulai menyelusupi semua celahnya. Kau tahu bagaimana ini? Sudah tak tahu lagi dan bisa dilihat mana raga yang letih dan beseri ketika hati lumpuh oleh ribuan perih yang tak jua terobati.

Oh, Tuan.. maafkan aku sebagai nonamu penuh dengan ego membuatmu lelah. Bahkan terkadang mulai tak tahu lagi harus berbuat apa.

Namun setidaknya aku akan coba mengerti, atau harus mengerti. Dirimu adalah seorang pria. Tentu menjadi pria tak semudah dugaan kebanyakan perempuan. Menjadi pria terkadang kau ingin menyelesaikan masalahmu sendiri. Tidak terkecuali kamu.

Aku tahu persis, pria terbuat dari harga diri yang tinggi. Jangan pernah mengasihani, cukup semangati saja dia.  Tentu itu juga berlaku untukmu, tetapi dalam harapanku setelah masalahmu usai pastikan untuk kembali pulang dan ceritakan.

Ada yang ingin aku katakan ..

Sekuat apapun aku untuk menemani. Aku hanya ingin menemani, aku tak pernah berniat mengasihani. Tetapi aku akan memberi semanagt yang kau butuhkan tinggal katakan saja apa maumu. Kecuali satu hal jangan minta aku membiarkanmu sendiri dan meninggalkanmu itu tak akan aku lakukan.

Tuan, cukup kau harus tahu bahwa nonamu adalah wanita. Ah, Bukan itu!  maksduku perempuan yang selalu ada dan setia, tentunya hanya padamu. Ini rahasia Tuhan, semesta dan kita .

#30DWC9